Berkat upaya efisiensi ini, Biaya Tunai (Cash Cost) PTBA pada triwulan I-2024 turun 10 persen menjadi Rp867 ribu per ton. Untuk pembanding, biaya tunai pada triwulan I-2023 sebesar Rp965 ribu per ton.
"Perusahaan fokus dalam menjalankan praktik penambangan berkelanjutan, sesuai dengan visi perusahaan yaitu perusahaan energi kelas dunia yang peduli lingkungan. Kami optimistis dapat menjaga kinerja baik dan sejalan dengan target hingga akhir tahun 2024," kata Niko.
(NIA)