Wapres pun mengatakan bahwa masyarakat yang rapuh baik ditandai oleh tingginya prevalensi stunting maupun karakteristik kerapuhan lainnya, seperti sikap saling curiga, sulit bekerja sama, kurang memperjuangkan kejujuran dan melapuknya nilai-nilai integritas merupakan cermin dari keroposnya bangunan pada tingkat keluarga.
"Karena ibu-ibu jangan suka ngajarin anaknya bohong ya. Ibu-ibu kalau ditagih utang datang ke rumah, dia bilang sama anaknya 'bilang ibu tidak ada', padahal ada ya. Itu sudah mulai menanamkan nilai-nilai kebohongan. Nah itu hati-hati," tandasnya. (NIA)