"Pada tahun 2020, Kementerian Perindustrian telah memfasilitasi 607 peserta D1. Sedangkan tahun 2021 ini sebanyak 889 siswa terlibat dalam program ini," tutur Arus dalam siaran persnya.
Arus menambahkan, pada tahun 2019 kapasitas produksi kertas nasional sebesar 10,1 juta ton dengan konsumsi 6,3 juta ton. Sementara bubur kertas memiliki potensi ekspor 5,3 juta ton.
Meskipun ditengah pandemi Covid-19, permintaan pulp dan kertas secara global masih meningkat sekitar 2,1%. Sedangkan di dalam negeri dalam lima tahun terakhir ini permintaannya tumbuh mencapai 63%. (Firda/NDA)