IDXChannel - Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf), Angela Tanoesoedibjo, memiliki pendekatan khusus terkait upaya pengembangan desa wisata di Indonesia.
Menurut Angela, ada sedikitnya tiga hal penting yang perlu menjadi perhatian dan dipersiapkan secara serius dalam mengembangkan sebuah desa wisata.
Ketiga hal tersebut meliputi posisi destinasi, aktivitas ekonomi dan juga pemasok rantai pariwisata di wilayah desa tersebut.
"Dengan memperhatikan dan mempersiapkan tiga hal itu secara matang, akan dapat mengembangkan dan memajukan desa wisata secara lebih maksimal," ujar Angela, dalam keterangan resminya, Minggu (4/6/2023).
Dengan berbekal penguasaan atas tiga hal tersebut, menurut Angela, pihak pengelola desa wisata dapat berupaya untuk meningkatkan lama tinggal, jumlah belanja wisatawan dan sekaligus menyejahterakan masyarakat setempat.
Terkait posisi sebagai destinasi, misalnya, Angela menjelaskan bahwa sebuah desa wisata harus bisa dikunjungi wisatawan untuk tinggal atau bermalam di daerah tersebut
"Pengembangan desanya memang diperuntukkan sebagai tujuan wisata yang bisa dikunjungi untuk tinggal atau bermalam di dalamnya, sekaligus mengenal lebih dalam hal adat istiadat masyarakat desa," tutur Angela.
Dicontohkannya, yaitu yang terjadi di Desa Wisata Wae Rebo yang berada di Nusa Tenggara Timur.