"Kalau merger masih dalam pertimbangan," ucap dia.
InJourney memang menawarkan dua opsi untuk mengintegrasikan bisnis Angkasa Pura I dan Angkasa Pura II. Kedua opsi tersebut adalah merger dan pendirian Subholding Airport Co.
Direktur Utama InJourney, Dony Oskaria, menyebut, kedua opsi tersebut akan dipilih salah satunya, setelah proses penyetaraan kedua operator bandara pelat merah tersebut.
Adapun proses penyetaraan terkait dengan komersial, aturan (policy), standard operating policy hingga struktur organisasi.
Setelah penyetaraan dilakukan, InJourney selaku Holding BUMN Pariwisata dan Aviasi bersama dengan Kementerian BUMN akan menetapkan salah satu alternatif atas dua opsi yang sudah dicanangkan.
Opsi pertama, bisnis AP I dan AP II akan digabungkan menjadi satu perusahaan atau melalui skema akuisisi diantara kedua perseroan. Opsi kedua dengan membentuk Subholding Airport Co yang nantinya mengelola dan mengontrol langsung semua bandara BUMN di Tanah Air.