IDXChannel - Kementerian Koperasi dan UKM meyakini kondisi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di kuartal II-2021 semakin membaik. Digitalisasi mempunyai peranan penting dalam pemulihan ekonomi nasional serta mendorong UMKM untuk terus berdaya.
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki optimistis perekonomian Indonesia bisa kembali bangkit dari tekanan pandemi Covid-19.
“Kami mendorong UMKM untuk bertransformasi ke go digital menjadi kunci kebangkitan sektor UMKM ketika pandemi dan pasca pandemi. UMKM yang onboarding saat ini ke sistem digital telah mencapai 15,9 juta atau 24,9 persen atau naik 7,9 juta selama pandemi dari target 20 juta di tahun 2024,” ungkap Teten dalam program Market Review IDX Channel, Senin (4/10/2021).
Hasil Survei Mandiri Institute tahun ini menyebutkan, kondisi UMKM pada kuartal kedua 2021 membaik, dimana 85 persen responden mengatakan bahwa kondisi usaha mulai berjalan normal pada kuartal kedua tahun ini. Selain itu, sekitar 22 persen UMKM yang sebelumnya berhenti beroperasi, sudah mulai kembali beroperasi.
“Digitalisasi mempunyai peranan penting dalam pemulihan ekonomi nasional serta mendorong UMKM untuk terus berdaya,” tegasnya.
Sekadar diketahui, data survei Bank Dunia pada 2021 menyebutkan, 80 persen UMKM yang sudah masuk ekosistem digital mempunyai daya tahan yang lebih baik.
Sementara itu, survei yang dilakukan Asosiasi E-Commerce Indonesia juga menyebutkan bahwa selama pandemi telah terjadi kenaikan penjualan e-commerce sebesar 25 persen. Dengan demikian, masyarakat terutama pelaku UKM telah keluar dari zona nyaman dan beradaptasi untuk bertahan. (TYO)