"Kita tidak bisa hidup di dunia di mana pemerintahan incumbent tetap berkuasa berdasarkan pandangannya, tidak didukung oleh bukti spesifik, bahwa ada kecurangan dalam pemilu," kata mantan jaksa agung itu.
Sidang itu juga menampilkan rekaman kesaksian Ivanka Trump, putri mantan presiden Donald Trump, yang mengaku setuju dengan pendapat Barr. Sebelum penyelidikan DPR dibuka, namun Trump menolaknya dan menyebutnya sebagai "hoaks politik".
Politisi Demokrat, Bennie Thompson mengatakan kerusuhan itu membahayakan demokrasi AS. Karena kerusuhan itu telah membuat empat orang tewas pada hari kerusuhan di Capitol AS, di antaranya seorang wanita tak bersenjata.
Kemudian lebih dari 100 petugas polisi terluka dan empat petugas lainnya yang meninggal karena bunuh diri. (TYO/TIRTA)