sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

DPR Ingatkan Dampak Pelemahan Rupiah Terhadap Stabilitas Harga Pangan

Economics editor taufan sukma
03/07/2024 12:05 WIB
sejumlah komoditas pangan dalam negeri sejauh ini masih cukup bergantung pada pasokan impor.
DPR Ingatkan Dampak Pelemahan Rupiah Terhadap Stabilitas Harga Pangan (foto: MNC media)
DPR Ingatkan Dampak Pelemahan Rupiah Terhadap Stabilitas Harga Pangan (foto: MNC media)

Selain itu, yang juga harus diwaspadai adalah kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) dan gas, karena kurs rupiah merupakan salah satu faktor penentu harga BBM yang ditetapkan oleh badan usaha migas.

Jika Dolar AS terus menguat, harga minyak akan melonjak, subsidi terpaksa dipangkas, dan harga BBM akan naik.

"Berdasarkan kajian, ketika nilai tukar rupiah terdepresiasi sekitar 10 persen, harga BBM di pom bensin akan naik. Meroketnya inflasi impor biasanya akan mengorbankan harga BBM menjadi lebih mahal. Jika kondisi ini terjadi, daya beli masyarakat akan tergerus, pertumbuhan ekonomi akan melambat, dan angka kemiskinan akan meningkat," ujar Amin.

Inflasi dalam negeri, Amin meyakini juga akan naik secara signifikan, daya beli tertekan, pertumbuhan ekonomi terhambat, dan kemiskinan semakin meningkat.

"Melemahnya nilai tukar rupiah juga berdampak pada para pelaku usaha, termasuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang komponen impor pada bahan bakunya tinggi. Biaya produksi mereka dapat meningkat karena harga komoditas dasar yang diimpor dari luar negeri naik, yang pada akhirnya memengaruhi bisnis mereka," ujar Amin.

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement