Uganda, Zimbabwe, Bangladesh dan Trinidad dan Tobago hanyalah beberapa negara yang telah melaporkan kehabisan vaksin dalam beberapa hari terakhir.
Pada briefing WHO di Jenewa, Swiss, Dr Aylward mengakui tingkat kekurangan tersebut secara gamblang.
“Dari 80 negara berpenghasilan rendah yang terlibat dalam Covax, setidaknya setengah dari mereka tidak memiliki cukup vaksin untuk dapat mempertahankan program mereka saat ini," papar Dr Aylward.
(SANDY)