Untuk mengatasi hal ini, dia mengatakan pemerintahnya bekerja sama dengan Covax untuk membuat pusat regional untuk memproduksi lebih banyak vaksin di Afrika Selatan.
Covax dibuat tahun lalu untuk memastikan dosis Covid-19 tersedia di penjuru dunia, dengan negara-negara kaya mensubsidi biaya untuk negara-negara miskin.
Dipimpin WHO dan organisasi internasional lainnya, Covax awalnya menetapkan target untuk menyediakan dua miliar dosis di dunia pada akhir tahun 2021.
Sebagian besar vaksin disumbangkan ke negara-negara miskin, di mana Covax berharap dapat mendistribusikan cukup vaksin untuk melindungi minimal 20% populasi.
Namun, distribusi vaksin ini terhambat penundaan produksi dan gangguan pasokan, yang menyebabkan kekurangan di negara-negara yang sepenuhnya bergantung pada Covax.