Dalam kunjungan ini, Sandiaga tampak didampingi oleh Direktur Pengembangan Destinasi Regional I Kemenparekraf/Baparekraf, Oni Yulfian; Direktur Tata Kelola Destinasi dan Pariwisata Berkelanjutan Kemenparekraf/Baparekraf, Indra Ni Tua; Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto; dan pengelola Amphitheater Rancamaya, Al Hilal Hamdi.
Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto, mengatakan, selain potensi di sektor pertanian dan kesenian, Bogor Selatan memiliki potensi keindahan alam yang patut dieksplorasi. Namun ironisnya, Bogor Selatan juga salah satu kecamatan di Kota Bogor dengan angka kemiskinan yang cukup tinggi.
"Oleh karena itu dalam beberapa tahun terakhir kita berupaya mengembangkan konsep desa wisata dan urban farming. Apa yang dilakukan Pak Hilal ini menggali potensi pertanian di sini dikawinkan dengan pendekatan kultural," kata Bima Arya.
Bima Arya mengungkapkan, ingin mengembangkan potensi Bogor Selatan dengan konsep agro industri, desa wisata dengan mengembangkan potensi seni, budaya, dan tradisi. "Bahkan dulu, kabarnya di Bogor Selatan ini adalah pusat pemerintahan Kerajaan Pakuan Pajajaran di daerah Cipaku, jadi unsur budayanya sangat kental sekali," ucap Bima Arya. (TYO)