Andy mencatat, total daya mampu pembangkit di Kabupaten Tana Toraja dan Toraja Utara berbasis air sebesar 27,7 Megawatt (MW) berasal dari empat Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro yang terletak di Makale dan Rantepao.
Di antaranya, PLTM Malea berkapasitas 6,7 MW, PLTM Pongbatik berkapasitas 3 MW, PLTM Madong dengan kapasitas 10 MW dan PLTM Maiting Hulu 8 MW.
Tidak hanya itu, Andy memaparkan untuk memasifkan serta mendukung ekosistem kendaraan listrik, PLN telah menyiapkan infrastruktur SPKLU yang terletak di PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Rantepao.
"Saat ini sudah ada 19 SPKLU yang tersebar di 11 Lokasi dalam provinsi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat, tentunya ke depannya penyediaan infrastruktur pengisian kendaraan Listrik akan terus kami akselerasi," tegas Andy. (TSA)