Hal ini sangat beralasan mengingat tingginya bahan komoditi pertanian seperti cabai dan sayuran di Babel sangat dipengaruhi dengan didatangkannya komoditi tersebut dari luar pulau.
Dengan upaya swasembada pertanian, diharapkan ketercukupan pangan di Babel dapat terwujud, bahkan lebih jauh lagi dapat memberi nilai tambah ekonomis untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.
"Pembangunan pertanian menjadi hal fundamental karena menyangkut hajat hidup rakyat, saya berharap bantuan dari Kementerian Pertanian ini nantinya dapat membawa sebesar-besarnya manfaat dan tentunya mohon doa masyarakat Babel agar hal ini terlaksana dengan baik dan lancar," pungkas Safrizal.
(SAN)