Saat ini, di SIG juga sudah terbentuk komunitas karyawan perempuan dengan nama Srikandi SIG, yang merupakan perpanjangan tangan dari Srikandi BUMN. Melalui kegiatan ini, perusahaan turut mendorong women empowerment dengan pembelajaran seperti change management, managing work dan work planning.
Ketua Srikandi SIG, Oktoria Masniari, menyampaikan bahwa selain kegiatan pembelajaran yang berkolaborasi dengan Human Capital, Srikandi SIG juga melaksanakan kegiatan mentoring oleh karyawan perempuan band 1 dengan karyawan perempuan band 2. Hal ini juga penting untuk mendukung pengembangan kepemimpinan perempuan.
"Jika karyawan dapat menunjukkan performa terbaik dan pengembangan kompetensi dengan baik, maka peluang karier akan terbuka tanpa melihat gender. Salah satunya adalah Direktur Produksi di salah satu anak perusahaan SIG saat ini telah dijabat oleh perempuan. Hal ini menjadi bukti affirmative action dari manajemen dalam mendukung terwujudnya kesetaraan kepemimpinan," tegas Oktoria. (TSA)