Dalam penyediaan kursus online, Arkademi menyesuaikan kurikulum dengan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) serta rujukan okupansi agar ilmu yang didapatkan sesuai dengan kebutuhan.
Rujukan okupansi yang dimaksud adalah kurikulum berdasarkan Indonesia’s Occupational Tasks and Skills (IndoTaSK) 2020, Critical Occupation List (COL) 2018, The Future of Jobs Report 2020 World Economic Forum dan Indonesia’s Online Vacancy Outlook 2020.
"Untuk terus menyempurnakan layanan kursus online bagi pengguna maupun menjadi penyedia alumni berkualitas, Arkademi juga memiliki lisensi sebagai Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud) RI nomor 05/D/HK.02.06/2022," papar Hilman.
Memiliki lebih dari 500 kursus online, Arkademi yang berada di bawah payung PT Arkademi Daya Indonesia, telah dipercaya dua juta pengguna dan menjadi mitra resmi pemerintah dalam program kartu Prakerja dalam menyediakan kursus online sejak tahun 2020.
Daily Social melaporkan bahwa Arkademi adalah platform pendidikan vokasi online paling populer nomor 2 di Indonesia.