Sementara itu, Ketua Komite Energi Terbarukan Kadin Muhammad Yusrizki menjelaskan, Kadin NZH bertujuan untuk membangun ekosistem bisnis yang berkelanjutan dengan membantu sektor swasta Indonesia dalam merealisasikan komitmen net zero emission pada entitas bisnis masing-masing dan meningkatkan daya kompetisi di pasar global.
“Pencapaian nol bersih pada 2060, hanya dapat dicapai dengan kerjasama dengan mitra sektor swasta seperti GRP. Kami berharap MoU ini akan membuka jalan bagi kemitraan masa depan," katanya.
Sementara Ketua dan Pendiri FFI Andrew Forrest AO mengatakan, pihaknya tak bisa mengurangi emisi karbon sendirian oleh karena itu perusahaan-perusahaan penghasil emisi diharapkan mengikuti jejak PT GRP.
"Kami bertekad, membantu mereka untuk melakukan menuju dekarbonisasi,” kata Andrew. (NIA)