sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Dukung Net Zero Emission, Pertamina NRE Akan Tambah Kredit Karbon dari PLTGU Jawa-1

Economics editor Rahmat Fiansyah
24/09/2024 10:02 WIB
Pertamina NRE berencana menambah kredit karbon dari Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) Jawa-1 dengan potensi hingga 33,3 juta ton CO2e.
Pertamina NRE berencana menambah kredit karbon dari PLTGU Jawa-1 dengan potensi hingga 33,3 juta ton CO2e. (Foto: Dok. Pertamina NRE)
Pertamina NRE berencana menambah kredit karbon dari PLTGU Jawa-1 dengan potensi hingga 33,3 juta ton CO2e. (Foto: Dok. Pertamina NRE)

IDXChannel - PT Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE) berencana menambah kredit karbon dari Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) Jawa-1. Pasalnya, pembangkit ini berpotensi menghasilkan kredit karbon hingga 3,3 juta ton setara karbondioksida (CO2e).

Rencana Pertamina NRE ini untuk mendukung pengembangan bisnis karbon di Tanah Air. Selain itu, hal ini juga menjadi bentuk komitmen perusahaan mendukung agenda keberlanjutan dan transisi energi untuk memenuhi target Net Zero Emission pada 2060.

“Pengembangan bisnis karbon yang meliputi perdagangan karbon dan pengembangan proyek karbon adalah salah satu prioritas Pertamina NRE dalam mendukung strategi Net Zero Emission serta aspirasi keberlanjutan dan transisi energi Indonesia," kata Chief Executive Officer (CEO) Pertamina NRE, John Anis, Senin (23/9/2024).

Di bidang perdagangan karbon, Pertamina NRE menjadi agregator pasar karbon di lingkungan Pertamina Group yang mentransaksikan kredit karbon di IDXCarbon. Hingga Agustus 2024, penjualan kredit karbon Pertamina NRE mencapai 565 ribu ton CO2e, naik 22,82 persen dibandingkan September 2023.

"Dengan jumlah penjualan kredit karbon ini, Pertamina NRE berhasil menguasai 93 persen pangsa pasar kredit karbon di Indonesia," kata John.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement