sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Dukung Pemberantasan Stunting, Ini yang Dilakukan Kimia Farma dan Dompet Dhuafa

Economics editor Taufan Sukma/IDX Channel
25/07/2022 08:50 WIB
Berdasarkan hasil Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) Kementerian Kesehatan, prevalensi balita stunting sebesar 24,4 persen pada 2021 lalu.
Dukung Pemberantasan Stunting, Ini yang Dilakukan Kimia Farma dan Dompet Dhuafa (foto: MNC Media)
Dukung Pemberantasan Stunting, Ini yang Dilakukan Kimia Farma dan Dompet Dhuafa (foto: MNC Media)

IDXChannel - PT Kimia Farma Tbk (KAEF) memperingati Hari Anak Nasional dengan berkolaborasi bersama Dompet Dhuafa dalam mengatasi persoalan gizi anak yang masih menjadi permasalahan besar di sejumlah wilayah di Indonesia. Salah satunya adalah masalah stunting.

Sebagai informasi, stunting merupakan salah satu indikator gagal tumbuh pada balita akibat kekurangan asupan gizi kronis pada periode 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), yaitu dari anak masih dalam bentuk janin hingga berusia 23 bulan.

Berdasarkan hasil Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) Kementerian Kesehatan, prevalensi balita stunting sebesar 24,4 persen pada 2021 lalu. Data tersebut menunjukkan bahwa pada tahun lalu hampir seperempat balita di Indonesia terpantau mengalami stunting. Karenanya, Pemerintah menargetkan stunting di Indonesia turun menjadi hanya 14 pesen pada 2024 mendatang.

Atas kondisi tersebut, KAEF dan Dompet Dhuafa sepakat berkolaborasi dengan menginisiasi program bertajuk Bidan Inspiratif Untuk Negeri (BIUN). Kolaborasi ini didasarkan pada kesamaan fokus program kedua lembaga itu dalam berkontribusi pada upaya penurunan stunting lewat intervensi berbasis inovasi program dan pemberdayaan bidan di lokus-lokus stunting.

Kerjasama tersebut diresmikan lewat kick off dan webinar Program Bidan Inspiratif Untuk Negeri, yang digelar di Kimia Farma Corporate University, Jakarta Timur, Sabtu, (23/7/2022). Kegiatan ini menghadirkan berbagai narasumber, diantaranya Rahmad Riyadi selaku Ketua Dewan Pengurus Yayasan Dompet Dhuafa, Dharma Syahputra yang menjabat sebagai Direktur Sumber Daya Manusia PT Kimia Farma Tbk, dan Martin Suanta, S.E, M.Si., Direktur Bina Kualitas Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Pusat yang akan bertindak sebagai keynote speaker.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement