sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Melambung Saat Pandemi, Saham Kimia Farma (KAEF) ‘Nyungsep’ Tahun Ini

Market news editor Melati Kristina - Riset
21/06/2022 14:20 WIB
Di tahun 2022, harga saham sektor farmasi meredup di tengah melandainya Covid-19.
Melambung Saat Pandemi, Saham Kimia Farma (KAEF) ‘Nyungsep’ Tahun Ini. (Foto: MNC Media)
Melambung Saat Pandemi, Saham Kimia Farma (KAEF) ‘Nyungsep’ Tahun Ini. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Perekonomian Tanah Air sempat anjlok di masa pandemi, tetapi sektor kesehatan malah tumbuh hingga 10,46 persen pada 2021. Adapun data BPS mencatat tumbuhnya sektor kesehatan semasa pandemi disokong oleh melesatnya konsumsi produk kesehatan yang mencapai 73,3 persen.

Sebagai emiten farmasi, PT Kimia Farma Tbk atau KAEF turut mencatat pertumbuhan pendapatan selama pandemi. Sepanjang tahun 2020, pendapatan emiten ini sebesar Rp10,06 triliun. Kemudian di tahun berikutnya, pendapatan KAEF tumbuh 28,50 persen selama tahunan (year on year/yoy) menjadi Rp12,85 triliun.

Selain mencatatkan pertumbuhan pendapatan bersih, KAEF juga mengalami peningkatan laba signifikan bahkan mencapai 1.613,68 persen di tahun 2021. Di tahun sebelumnya, laba bersih KAEF hanya sebesar Rp17,64 miliar. Laba bersih emiten ini kemudian meroket hingga Rp302,27 miliar di tahun 2021.

Terkereknya pendapatan dan laba bersih emiten ini disebabkan meningkatnya penjualan KAEF selama pandemi di tahun 2021. Berdasarkan laporan keuangannya, sumber pendapatan emiten farmasi ini berasal dari penjualan lokal dan penjualan luar negeri.

Penjualan lokal menyumbang pendapatan terbesar, yaitu Rp12,66 triliun. Angka tersebut tumbuh sebesar 29,38 persen dari periode sebelumnya, yakni Rp9,78 triliun. Sementara pendapatan dari penjualan lokal sebagian besar disumbang oleh pihak ketiga lokal yakni sebesar Rp10,04 triliun.

Halaman : 1 2 3 4 5
Advertisement
Advertisement