sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Dukung Pemulihan Ekonomi, LPEI Berdayakan Perempuan dalam Ekosistem Ekspor

Economics editor Kunthi Fahmar Sandy
23/05/2022 11:40 WIB
Direksi LPEI mendampingi Menteri Keuangan dan Wakil Menteri Luar Negeri Republik Indonesia meninjau produk-produk yang dihasilkan perempuan pelaku usaha binaan
Dukung Pemulihan Ekonomi, LPEI Berdayakan Perempuan dalam Ekosistem Ekspor (FOTO:Dok Ist)
Dukung Pemulihan Ekonomi, LPEI Berdayakan Perempuan dalam Ekosistem Ekspor (FOTO:Dok Ist)

Sebagai contoh Wardah yang memiliki pabrik seluas 2000 hektar dan menjadi tuan rumah di negeri sendiri diantara kosmetik luar negeri ternama.

“Di tingkat global, Indonesia melakukan berbagai langkah aktivitas untuk menyepakati berbagai komitmen internasional untuk mendukung kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan. Convention on the elimination of all forms of discrimination against woman, International Covenant Economic Culture and Social Rights, dan Declaration and platform for actions adalah diantaranya bagaimana komitmen kita mendorong kemandirian ekonomi perempuan,” jelas Mahendra Siregar, Wakil Menteri Luar Negeri Republik Indonesia. 

Langkah tersebut dapat memperkuat hubungan kerjasama Indonesia dengan negara tujuan. Hal ini berhubungan dengan peran Kementerian Keuangan dalam memberikan dukungan fiskal guna mendorong ekspor Indonesia.

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati menyampaikan, pemerintah punya banyak sekali instrumen pajak, Bea Cukai, Kawasan Berikat, Kawasan Ekonomi Khusus, kawasan industri untuk tujuan ekspor, semuanya merupakan instrumen kita. 

"Kita punya pemerintah daerah yang bisa melakukan transfer keuangan hingga dana desa bisa mendukung. Kita juga punya program UMI, PIP, dan KUR untuk bisa mendukung dari sisi pendanaan. Kita juga punya produk untuk penjaminan. Instrumennya sudah banyak sehingga yang diperlukan adalah untuk meng-orkestrasi policy, regulasi, instrumen dan sinergi sehingga para eksportir tidak merasa sendirian," beber dia.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement