Dari hasil implementasinya di berbagai kampus, Ucu mengatakan, edutech mampu mengurai beragam permasalahan kurikulum serta menyederhanakan sistem administrasi pendidikan hanya dalam satu platform digital.
Ucu juga memaparkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) yang mengungkapkan fakta pada tahun ajaran 2021/2022 di Indonesia terdapat 8.956.184 mahasiswa yang aktif di 3.115 perguruan tinggi di bawah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Dari tiga ribu lebih kampus tersebut, kata dia, lebih dari 90 persen di antaranya berstatus Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yakni 2.990 kampus, sedangkan 125 sisanya adalah Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Namun dari jumlah PTS yang dominan tersebut, hanya sedikit PTS yang terakreditasi A.
“Salah satu masalah yang kami dapati adalah ketidakmampuan PTS melakukan adaptasi digital. Sampai saat ini, digitalisasi masih sekadar dimaknai pengajaran menggunakan aplikasi komunikasi menggunakan audio video tetapi belum mengintegrasikan pada seluruh sistem perguruan tinggi,” tuturnya.
Padahal, kata Ucu, dengan mengintegrasikan seluruh perangkat keras dan perangkat lunak komputer perguruan tinggi menggunakan edutech, maka akan tercapai efisiensi manajemen data yang memudahkan perguruan tinggi, dosen dan mahasiswa