"Ada kenaikan sekitar Rp5 ribu sampai Rp10 ribu dan itu pasti untuk musim sekarang ini," paparnya.
Cecep menjelaskan, kenaikan harga tersebut lantaran harga beli yang didapatkannya juga sudah tinggi. Terlebih, saat ini tidak ada kontrol dari pemerintah terhadap harga batas atas dari daging sapi.
"Bulog sekarang enggak megang. Dulu itu ketika ada kenaikan, orang-orang Bulog akan turun untuk melarang menaikkan harga dan untuk instruksi dijual harga sekian. Kalau sekarang enggak ada," tegasnya.
Sementara itu, sambungnya, stok daging yang dijual dalam kondisi melimpah. Hari ini, Cecep membawa persedian daging sebanyak 2 kuintal 80 kg. Berbeda ketika pada hari-hari biasa, dirinya hanya membawa sebanyak 30 kg daging sapi.
"Aman (stok daging) hari ini bawa 2 kuintal 80 kg, itupun masih plus tulang. Ini diperuntukkan untuk hari hari menjelang puasa dan lebaran saja. Kalau hari biasa enggak sebanyak itu, paling 30 kg," imbuh Cecep.
(FAY)