“Pemerintah secara konsisten telah mengucurkan dana desa, dan bansos. Program-program ini kebal terhadap pemotongan anggaran,” katanya.
Sementara itu, konsumsi pangan dinilai tetap stabil karena bersifat kebutuhan pokok, meskipun terjadi perubahan perilaku dalam pola belanja.
Riset tersebut memperkirakan kelas menengah akan lebih selektif dalam memilih produk, dengan kecenderungan beralih ke produk yang menawarkan nilai lebih baik dengan harga yang lebih rendah atas produk fast-moving consumer goods (FMCG).
“Kelas menengah mungkin mengurangi frekuensi konsumsi produk non-pangan (kecuali yang terkait dengan kecantikan), tetapi akan tetap membeli produk makanan karena sifatnya yang tidak elastis. Kami yakin mereka akan semakin berorientasi pada nilai uang untuk membali produk FMCG,” katanya.
(Fiki Ariyanti)