Dengan Begitu Menko Luhut meniai proses bisnis, baik dalam hal administrasi maupun logistik, tata kelola ruang kepelabuhan serta distribusi, akan tertata dan terintegrasi dalam satu sistem melalui Indonesia National Single Window (INSW).
“Digitalisasi secara end to end menjadi sangat penting khususnya untuk menghindari potensi loopholes dan potensi kesalahan data yang selama ini menjadi bottleneck di pelabuhan,” pungkasnya.
(IND)