"Tahun 2021, 2022 mulai melihat titik cerah, eh ternyata mulai 2022 akhir dan sekarang 2023 titik cerah yang tadinya kelihatan, itu tertahan, tidak secerah bagaimana awalnya," ujarnya.
Menurutnya, negara berkembang yang didorong oleh China dan India karena ekonominya besar justru meningkat karena China mulai membuka ekonominya setelah zero covid policy.
"Sekali lagi, dunia mencari titik keseimbangan baru, negara maju proyeksinya menurun di tahun ini, negara berkembang proyeksinya meningkat meskipun porsi negara maju terhadap ekonomi dunia masih jauh lebih besar dibandingkan dengan negara berkembang," jelasnya.
(FRI)