DBS Group Research mencatat beberapa faktor kunci yang mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia yakni meredanya inflasi yang memberikan ruang bagi kebijakan moneter yang lebih fleksibel, peningkatan belanja kesejahteraan dan pemerintah yang mendorong konsumsi domestik, dan arus masuk Foreign Direct Investment (FDI) yang positif, mencerminkan kepercayaan investor internasional.
Adapun DBS Group Research memproyeksikan inflasi di Indonesia akan tetap terkendali dalam target BI hingga 2026.
Pertumbuhan ekonomi tahun 2026 diperkirakan meningkat hingga 5,4 persen year-on-year, level tertinggi sejak 2018.
Analisis DBS Group Research menunjukkan bahwa ekonomi AS diperkirakan melambat pada paruh kedua 2025. The Fed diproyeksikan akan menurunkan suku bunga sebesar 50 basis poin di semester II-2025, dengan kemungkinan pemangkasan tambahan 50 basis poin di 2026.
Mengingat The Fed juga diperkirakan akan melonggarkan kebijakan moneternya, BI kemungkinan akan mempertahankan sikap dovish pada Kuartal IV-2025.