IDXChannel - Senior Economist DBS Bank, Radhika Rao, menilai keputusan Bank Indonesia (BI) untuk memangkas suku bunga acuan sebesar 25 basis poin menjadi 5 persen sejalan dengan prediksi DBS Group Research.
Pemangkasan ini merupakan yang kedua kalinya secara beruntun, mencerminkan ruang kebijakan moneter yang akomodatif di tengah tantangan global.
Menurut Radhika, pelemahan momentum pertumbuhan domestik dan situasi perdagangan global yang menantang membuat BI memilih kebijakan yang mendukung pertumbuhan.
"Keputusan ini diambil di tengah inflasi yang masih sesuai target dan rupiah yang relatif stabil,” ujar Radhika dalam keterangannya, Kamis (21/8/2025).
Radhika memandang Indonesia memiliki posisi yang relatif lebih baik dalam menghadapi tantangan global, termasuk potensi dampak tarif perdagangan internasional dari Amerika Serikat (AS).