sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Ekonom Ungkap Ada Krisis Besar di Balik Pelemahan Rupiah

Economics editor Advenia Elisabeth/MPI
12/12/2022 16:12 WIB
Nilai tukar rupiah ditutup melemah 44 poin di level Rp 15.627 atas dolar Amerika Serikat (USD) dalam perdagangan sore ini, Senin (12/12/2022).
Ekonom Ungkap Ada Krisis Besar di Balik Pelemahan Rupiah. (Foto: MNC Media)
Ekonom Ungkap Ada Krisis Besar di Balik Pelemahan Rupiah. (Foto: MNC Media)

Selain itu, ia juga menyebut soal pemburukan dari dampak Pandemi Covid-19 terhadap perekonomian yang belum berakhir akan semakin parah dengan adanya krisis dari lonjakan inflasi yang tinggi.

Pengetatan likuiditas dan suku bunga yang tinggi, stagflasi, gejolak geopolitik, climate change, serta krisis yang terjadi pada sektor energi, pangan, dan finansial.

Menurut Ibrahim, ketidakpastian yang tinggi akibat dari kondisi ini juga telah menempatkan perekonomian global berada dalam pusaran badai yang sempurna, the perfect storm, sehingga mengakibatkan munculnya ancaman resesi global pada 2023.

Di samping itu, ia memprediksi, untuk perdagangan besok, Selasa (13/12) mata uang rupiah dibuka berfluktuatif namun ditutup melemah di rentang Rp 15.610 - Rp 15.670.

(SLF)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement