IDXChannel - Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) memprediksi sepanjang tahun 2023 setidaknya akan ada 120 ribu pekerja terancam PHK.
Presiden KSPI Said Iqbal menjelaskan jumlah tersebut terbagi dalam dua gelombang PHK. Gelombang pertama tahun ini tercatat pada sejak bulan Januari - Mei 2023, dari sana KSPI mencatat ada 70 ribu karyawan yang terdampak PHK.
Sedangkan untuk gelombang II diprediksi Said Iqbal akan berlangsung mulai bulan Juni ini, diproyeksikan akan ada 50 ribu orang yang terdampak PHK.
Menurutnya hal itu menimbang kondisi perekonomian global yang belum pulih. Sehingga berdampak pada penurunan order di pasar ekspor hingga penurunan produksi bagi produsen lokal yang berorientasi ekspor.
Disatu sisi, adanya kebijakan beberapa negara seperti China yang merupakan market terbesar di asia tenggara dan sebagai opsi terdekat untuk substitusi negara tujuan, juga mulai membatasi produk-produk yang masuk kenegaranya.