Puan menyebut kunjungan Presiden RI Joko Widodo ke Ukraina dan Rusia pada Juni 2022 lalu dimaksudkan untuk membawa pesan perdamaian.
Dalam berbagai pertemuan dengan pimpinan parlemen lain, Puan terus mendorong agar dunia internasional untuk tetap mendukung jalur dialog dan diplomasi sebagai salah satu upaya menghentikan perang Ukraina dan Rusia. Ia juga selalu menyampaikan posisi Indonesia terhadap konflik kedua negara tersebut.
Puan menegaskan bahwa Indonesia menghormati tujuan dan prinsip piagam PBB serta hukum internasional terkait perang Ukraina dan Rusia.
Prinsip dalam piagam PBB yang dijunjung Indonesia kata Puan di antaranya adalah penyelesaian sengketa secara damai serta menjunjung tinggi integritas wilayah dan kedaulatan negara.
“Indonesia memandang bahwa referendum di 4 wilayah Ukraina melanggar prinsip piagam PBB dan hukum internasional. Indonesia mendorong Rusia dan Ukraina untuk tetap membuka jalur dialog dan diplomasi, sebagai salah satu upaya menghentikan perang dan menuju perdamaian,” tutup Puan Maharani.
(FRI)