"Kalau kita lihat angka perlindungan sosial itu cukup besar. Artinya negara harus melihat ada sekelompok masyarakat yang masih membutuhkan kehadiran negara melalui alolasi bantuan sosial, penjaminan kredit usahanya dan itu sangat penting dilakukan agar ekonomi menjadi menggeliat," tambahnya.
Ryan menjelaskan, dengan adanya bantuan sosial tersebut akan memberikan pengharapan bagi masyarakat kelas bawah untuk tetap bisa beraktivitas di tengah tekanan ekonomi dunia.
Sehingga nantinya akan menimbulkan efek terhadap ekonomi Indonesia yang mana akan terjadi perputaran ekonomi yang tidak akan menimbulkan permasalahan baru.
Ryan optimis, dengan pemerintah yang akan tetap memberikan bantalan sosial kepada masyarakat bawah. Hal tersebut lantaran pemerintah seharusnya sudah belajar dari krisis yang terjadi pada 1997 dan 2008.
"Pemerintah kita ya pastinya belajar dari berbagai krisis 97, 2008, dan maka tidak boleh mengabaikan eksistensi kelompok masyarakat kelas bawah untuk terus di back up," katanya.