Market Watch
Last updated : 15:15 WIB 21/03/2023

Data is a realtime snapshot, delayed at least 10 minutes

Major Indexes
  • IHSG
  • 6,691.61
  • +79.12
  • +1.2%
  • LQ45
  • 929.99
  • +14.42
  • +1.58%
  • IDX30
  • 485.28
  • +7.75
  • +1.62%
  • JII
  • 560.74
  • +5.66
  • +1.02%
  • HSI
  • 20,049.64
  • +458.21
  • +2.34%
  • NYSE
  • 14,741.08
  • -244.87
  • -1.63%
  • STI
  • 3,219.28
  • -1.70
  • -0.05%
Currencies
  • USD-IDR
  • 15,339
  • 0.00%
  • 0
  • HKD-IDR
  • 1,953
  • 0.00%
  • 0
Commodities
  • Emas
  • 970,835
  • -0.52%
  • -5,050
  • Minyak
  • 1,047,040
  • +0.92%
  • +9,510

Ekonomi Dunia Masih Bergejolak, Pemerintah Diminta Tetap Guyur Bansos

Economics
Heri Purnomo
08/02/2023 11:47 WIB
Pemerintah diminta tetap memberikan bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat kelas bawah di tengah tekanan ekonomi dunia.
Ekonomi Dunia Masih Bergejolak, Pemerintah Diminta Tetap Guyur Bansos. (Foto: MNC Media).
Ekonomi Dunia Masih Bergejolak, Pemerintah Diminta Tetap Guyur Bansos. (Foto: MNC Media).

IDXChannel - Ekonom Institute of Social Economics and Digital (ISED), Ryan Kiryanto mengatakan, kondisi ekonomi dunia saat ini masih belum membaik, seperti sebelum adanya Covid-19. 

Terlebih lagi, berbagai lembaga dunia memprediksi akan banyak sekali tekanan ekonomi yang akan dihadapi pada 2023. 

Oleh karenanya, Ryan menyarankan, agar pemerintah tetap memberikan bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat kelas bawah di tengah tekanan ekonomi dunia. Hal tersebut bertujuan agar perekonomian di Indonesia tetap berjalan. 

"Di sinilah titik kritisnya, jadi di tengah tekanan ekonomi dunia yang suka tidak suka akan berdampak ke Indonesia. Maka yang namanya bantalan sosial itu tetap harus dialokasikan budget-nya," kata Ryan dalam Market Review IDXChannel, Rabu (8/2/2023). 

Halaman : 1 2 3
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis IDX Channel tidak terlibat dalam materi konten ini.