Inflasi di Gaza naik 300 persen dalam 12 bulan hingga Oktober. Harga pangan meroket 440 persen, sementara harga energi melonjak 200 persen karena gangguan pasokan besar-besaran.
"Akibatnya, 91 persen penduduk Gaza berada di ambang kerawanan pangan akut," kata Bank Dunia.
"Secara lebih luas, semua struktur dasar masyarakat Gaza telah hancur, jaringan komunikasi hampir seluruhnya hancur, meskipun ada upaya operator lokal untuk menjaga konektivitas," katanya. (Wahyu Dwi Anggoro)