sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Ekonomi Indonesia Diproyeksi 5,9 Persen di 2023, Ini Sejumlah Faktor Pendorongnya

Economics editor Michelle Natalia
31/05/2022 12:40 WIB
Dinamika dan prospek ekonomi global tentu saja berdampak pada sektor eksternal (external balance) Indonesia tahun 2023.
Ekonomi Indonesia Diproyeksi 5,9 Persen di 2023, Ini Sejumlah Faktor Pendorongnya (FOTO:MNC Media)
Ekonomi Indonesia Diproyeksi 5,9 Persen di 2023, Ini Sejumlah Faktor Pendorongnya (FOTO:MNC Media)

Sementara dari sisi investasi publik, keberlanjutan proyek-proyek strategis nasional serta pengembangan IKN Nusantara akan mendorong pertumbuhan investasi sekaligus menstimulasi aktivitas investasi sektor swasta di masa depan. 

"Membaiknya intermediasi sektor keuangan yang ditandai oleh peningkatan pertumbuhan kredit perbankan, juga akan turut mendukung aktivitas investasi. Di sisi lain, dorongan dari konsumsi masyarakat juga akan semakin kuat, seiring dengan perbaikan tingkat kesejahteraan," jelas Sri.

Dia melaporkan, pola konsumsi juga akan mulai normal. Jenis-jenis konsumsi yang sempat tertekan di masa pandemi, seperti konsumsi pakaian, sepatu, maupun terkait leisure seperti pariwisata dan kunjungan ke pusat-pusat rekreasi akan meningkat di tahun ini dan bahkan menguat di tahun depan.

"Meskipun demikian, pandangan Fraksi-Fraksi terkait pertimbangan risiko global terkini terhadap asumsi pertumbuhan ekonomi juga sejalan dengan pemerintah. Selain upside risks yang kami sebutkan tadi, perekonomian nasional masih harus dihadapkan dengan downside risks," sebutnya.

Proyeksi pertumbuhan ekonomi global tahun 2023 oleh IMF terkoreksi ke level 3,6% akibat konflik geopolitik yang diprediksi akan membawa dampak berkepanjangan pada aktivitas perdagangan dunia. Selain itu, implementasi pengetatan kebijakan moneter, khususnya The Fed, yang lebih cepat juga akan mengakibatkan gejolak pasar keuangan global dan pada akhirnya mendorong peningkatan cost of fund di semua sektor. 

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement