IDXChannel - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan, dalam dua tahun dunia mengalami krisis akibat pandemi Covid-19 disusul oleh krisis yang diakibatkan oleh tegangan geopolitik Rusia-Ukraina.
Potensi dampak lebih lanjut dapat terwujud dalam bentuk krisis energi, krisis pangan, dan krisis keuangan di berbagai belahan dunia.
"Terminologi yang sekarang muncul adalah krisis di atas krisis. Seluruh dunia sedang mengalami cobaan yang sungguh teramat berat, seluruh bangsa Indonesia juga bahu membahu menghadapi krisis pandemi yang belum pernah terjadi sebelumnya sepanjang sejarah modern Indonesia," ujar Sri dalam rapat paripurna DPR RI di Jakarta, Selasa(31/5/2022).
Dia mengatakan, dengan modal kebersamaan, pihaknya menyimak dengan sungguh-sungguh terkait pandangan fraksi-fraksi atas KEM-PPKF 2023 yang memberikan dukungan untuk menguatkan peran kritikal APBN agar tetap responsif dan fleksibel sebagai shock absorber untuk mempertahankan daya beli masyarakat dan melanjutkan pemulihan ekonomi.
Pada saat ekonomi nasional makin menguat dan pulih dari krisis akibat pandemi, pilihan kebijakan konsolidasi fiskal tetap harus dilakukan.