Meski demikian, kondisi ekonomi Inggris diperkirakan tetap lesu sepanjang tahun ini. Pekan lalu, Bank of England memangkas proyeksi pertumbuhan PDB Negeri Raja Charles itu menjadi hanya 0,75 persen.
Inggris menghadapi berbagai tantangan ekonomi tahun ini, termasuk masalah anggaran dan kemungkinan perang tarif global. Popularitas Partai Buruh yang saat ini berkuasa terus melorot sejak memenangi pemilu tahun lalu. (Wahyu Dwi Anggoro)