IDXChannel - Jepang merevisi data pertumbuhan ekonomi pada kuartal I-2024. Produk Domestik Bruto (PDB) menyusut 2,9 persen sepanjang Januari-Maret, lebih buruk dari perkiraan awal sebesar 1,8 persen.
Dilansir dari Reuters pada Senin (1/7/2024), revisi tersebut disebabkan koreksi data aktivitas konstruksi.
Ekonomi Jepang hanya tumbuh 0,1 persen pada kuartal IV-2023. Negeri Sakura tersebut mencatat kontraksi 4,0 persen pada triwulan III-2023.
Revisi ini kemungkinan memengaruhi kebijakan suku bunga Bank of Japan (BOJ). Bank sentral akan mengumumkan proyeksi pertumbuhan terbaru akhir bulan ini.
Ekonomi Jepang sulit bangkit setelah dihantam pandemi. Naiknya biaya impor akibat pelemahan yen mengerek inflasi di Negeri Sakura tersebut.