IDXChannel - Ekonomi Korea Selatan berkontraksi pada kuartal terakhir 2022 untuk pertama kalinya dalam dua setengah tahun, karena pengeluaran pascapandemi memudar dan perdagangan global jatuh, menurut perkiraan bank sentral.
Produk domestik bruto (PDB) menyusut 0,4 persen pada periode Oktober-Desember dari kuartal sebelumnya, Bank of Korea mengatakan pada hari Kamis, setelah kenaikan 0,3 persen pada kuartal Juli-September. Para ekonom dalam jajak pendapat kantor berita Reuters memperkirakan penurunan 0,3 persen.
Dilansir melalui Reuters, Kamis (26/1/2023), memimpin penurunan PDB pertama sejak kuartal kedua 2020 adalah kerugian 5,8 persen dalam ekspor dan 0,4 persen dalam konsumsi swasta, sedangkan pengeluaran pemerintah membukukan peningkatan tajam 3,2 persen, perkiraan bank sentral menunjukkan.
PDB kuartal keempat 2022 adalah 1,4 persen lebih tinggi dari tahun sebelumnya, dibandingkan dengan kenaikan tahunan 3,1 persen yang terlihat pada kuartal ketiga dan perkiraan 1,5 persen dalam jajak pendapat.
Bank sentral memperkirakan bahwa pada tahun 2022, nilai setahun penuh dari ekonomi terbesar keempat di Asia itu adalah 2,6 persen lebih besar daripada tahun 2021, ketika menunjukkan pertumbuhan sebesar 4,1 persen. Pertumbuhan rata-rata PDB setahun penuh untuk 2017 hingga 2021 adalah 2,3 persen setahun.