Dia memprediksi, ekonomi nasional juga akan bergerak secara cepat. Namun, hal itu perlu dukungan semua pihak. Apalagi ada momen penting, ketika sejumlah negara mulai membuka kran impor.
"Kami minta regulator dan pemerintah manfaatkan momen ini. Jangan sampai membuat regulasi yang memberatkan dunia usaha. Jangan ada aturan yang rijit dan memberatkan," katanya.
Sementara itu, Chief of Regional Economist BI Jabar Bambang Pramono mengatakan, geliat ekonomi di negara maju mulai terasa, imbas dari program vaksinasi. Geliat ekonomi mulai tampak di London, Singapura, Beijing, dan lainnya.
"Makanya, nanti ekspor menjadi kunci. Jangan sampai momen ini terabaikan. Kita harus tahu apa hambatannya untuk mendongkrak ini. Jadi kalau ekspor naik, bisa dongkrak ekonomi kita," imbuh dia. (RAMA)