Wahyu Dwi Anggoro
IDXChannel - Pemerintah Prancis menurunkan perkiraan pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) negaranya untuk 2024 menjadi 1% dari 1,4%. Perang di Ukraina dan Gaza serta lesunya perdagangan global memperburuk prospek ekonomi.
“Ini adalah perkiraan pertumbuhan yang tetap positif, namun mempertimbangkan konteks geopolitik terbaru,” kata Menteri Keuangan Prancis Bruno Le Maire dalam sebuah wawancara dengan stasiun televisi Prancis TF1, dilansir dari Reuters pada Senin (19/2/2024).
Perekonomian Prancis tumbuh sebesar 0,9% pada 2023, dibandingkan dengan 2,5% pada 2022 dan lonjakan sebesar 6,4% di 2021 setelah puncak pandemi.
Menurut Le Maire, Pemerintah Prancis juga akan melaksanakan pemangkasan anggaran besar-besaran guna memperbaiki kondisi keuangan negara. Paris berambisi mengurangi deifist fiskal secara bertahap hingga ke bawah 3% pada 2027.
Meski demikian, pihak pemerintah berjanji tidak akan menaikkan pajak ataupun menurunkan alokasi anggaran program jaminan sosial. Pemangkasan akan difokuskan kepada pengeluaran operasional kementerian dan lembaga pemerintah.
