Tak hanya itu, dia mencatat APBN sebagai keuangan negara melalui belanja negara telah terserap Rp1.255,7 triliun atau 41% dari total pagu anggaran.
"Artinya dalam bulan Juli hingga Desember 2023, target angka belanja Rp3.000 triliun adalah angka yang sangat besar," tambah Sri.
Dia menyebut bahwa untuk melalui situasi global yang sedang sulit akibat pelemahan dan berbagai tekanan, maka seperti kata Presiden Joko Widodo (Jokowi), semua strategi harus dijalankan untuk memperkuat ekonomi domestik.
Sri juga menegaskan bahwa pemerintah akan terus mendukung berbagai aktivitas dalam rangka memperkuat penggunaan produk-produk di dalam negeri. Salah satunya pada hari ini, pihaknya bersama Kemenkumham melakukan acara temu bisnis yang ke-6.
"Kali ini tujuannya adalah untuk meningkatkan komitmen di dalam meningkatkan dan menggunakan realisasi belanja terutama dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah daerah dan BUMN," ungkap Sri.
(SLF)