Banjaran menilai rumus program quick win pemerintahan Prabowo-Gibran berpeluang mendukung akselerasi pertumbuhan ekonomi domestik jangka panjang, termasuk melalui industri makanan minuman, penyediaan makanan minuman, jasa pendidikan, dan jasa kesehatan.
“Sektor berbasis sumber daya alam dan sumber daya manusia, juga sektor terkait infrastruktur berpotensi mendorong pertumbuhan ekonomi pada 2025,” tutur Banjaran.
Dari sisi ekonomi global, Banjaran mengatakan, pada 2025, ekonomi dunia diperkirakan tumbuh stabil, namun sedikit tertahan yang disebabkan naiknya ketidakpastian akibat arah kebijakan Amerika Serikat (AS) dan eskalasi ketegangan geopolitik, terutama di kawasan Timur Tengah.