sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Ekonomi RI Melambat, Tertekan Lemahnya Daya Beli dan Penurunan Sektor Lapangan Usaha

Economics editor Suparjo Ramalan
05/08/2024 11:58 WIB
Indef menyatakan ekonomi Indonesia melambat di kuartal II-2024 dengan pertumbuhan 4,9-5 persen. Hal itu dipengaruhi daya beli dan sektor lapangan usaha.
Ekonomi RI Melambat, Tertekan Lemahnya Daya Beli dan Penurunan Sektor Lapangan Usaha. (Foto: MNC Media)
Ekonomi RI Melambat, Tertekan Lemahnya Daya Beli dan Penurunan Sektor Lapangan Usaha. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Institute for Development of Economics and Finance (Indef) menyatakan ekonomi Indonesia melambat di kuartal II-2024 dengan pertumbuhan 4,9-5 persen. Angka tersebut lebih rendah dari capaian kuartal sebelumnya yakni, 5,11 persen. 

“Nah di kuartal II (2024) ini kami berbeda pandangan begitu dari pemerintah, di mana kami sendiri merasa bahwa pertumbuhan mungkin di angka 5 persen dan mungkin bisa jadi ya sampai ke 4,9 persen,” ujar Kepala Pusat Industri, perdagangan dan Investasi Indef, Andry Satrio, dalam Market Review IDX Channel, Senin (5/8/2024).

Ada sejumlah faktor yang mendorong perlambatan makro ekonomi Indonesia di kuartal II-2024 ini. Beberapa di antaranya, daya beli masyarakat yang melemah dan penurunan kinerja sektor lapangan usaha.

Menurutnya, tingkat konsumsi masyarakat tercermin dari deflasi yang terjadi tiga bulan berturut-turut pada 2024. Kondisi itu mendorong ekonomi Indonesia melambat. 

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement