Hal ini kemudian membangun pertumbuhan ekonomi yang solid sebesar 5,17 persen. Kalau dicermati dari pertumbuhan II 2021, Indonesia benar-benar sudah stabil di pertumbuhan 5 persen.
"Kita perlu terus bersyukur bahwa di II kemarin kita naik menjadi 5,17 persen, karena drivernya masih di area konsumsi atau pengeluaran rumah tangga yang tumbuh hampir mendekati 5 persen," ucap Ryan.
Dia juga selalu mengingatkan, sepanjang pertumbuhan konsumsi rumah tangga berada di kisaran rata-rata 5%, maka sesungguhnya pertumbuhan PDB RI 5 persen saja sebenarnya sudah di tangan.
"Hal lainnya bisa ditambahkan dari aktivitas lainnya seperti investasi langsung, belanja pemerintah, dan konsumsi/pengeluaran non-rumah tangga," pungkas Ryan.
(SLF)