Pertumbuhan Ekspor meningkat menjadi 12,8 persen dari 9,3 persen. Hal tersebut dikarenakan harga produk bahan bakar dan energi yang diekspor jauh di atas impor.
Surplus neraca berjalan Rusia mencapai rekor tertinggi pada 2022 karena ekspor minyak dan gas yang kuat dan impor yang menurun. Devisa terus mengalir meskipun ada upaya Barat untuk mengisolasi ekonomi Rusia.
Prakiraan untuk tahun 2023 bervariasi. Pemerintah memperkirakan penurunan sebesar 0,8 persen. Sementara itu, Dana Moneter Internasional (IMF) percaya bahwa ekonomi Rusia dapat tumbuh sebesar 0,3 persen karena ekspor komoditas terbukti tangguh.
(WHY)