sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Ekonomi Terancam Kolaps Akibat Pelemahan Rupiah, Pemerintah Diminta Lakukan Ini

Economics editor Atikah Umiyani/MPI
02/06/2024 22:32 WIB
Jika pemerintah harus menaikkan harga BBM, maka konsekuensinya adalah terjadinya kenaikan inflasi.
Ekonomi Terancam Kolaps Akibat Pelemahan Rupiah, Pemerintah Diminta Lakukan Ini (foto: MNC media)
Ekonomi Terancam Kolaps Akibat Pelemahan Rupiah, Pemerintah Diminta Lakukan Ini (foto: MNC media)

Diketahui, Indonesia Crude Oil Price (IPC) merupakan harga jual minyak mentah di Indonesia secara rata-rata pada Januari sampai dengan Mei 2024 berada di kisaran 81,52 dolar per barel. Sementara berdasarkan APBN 2024, ICP tahun ini ditargetkan sebesar 82 dolar AS per barel.

Pemerintah sempat khawatir, pada April 2024 angka ICP secara rata-rata mencapai 87,61 dolar per barel, mengalami kenaikan 3,83 dolar per barel dari ICP Maret sebesar 83,78 dolar per barel. Lonjakan ini akibat ketegangan di Timur Tengah yang memicu kekhawatiran pasar akan gangguan suplai minyak.

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar AS saat ini sudah menembus Rp16.200 per dolar. Angka ini di atas asumsi makro sejumlah ekonom sebesar Rp15.500 per dolar, bahkan jauh di atas asumsi makro APBN 2024 yang dipatok sebesar Rp15.000 per dolar.

"Angka ICP memang sudah terlewati, dari 82 dolar (per barel) yang kita tetapkan, angka rata-rata sampai hari ini di kisaran 87 dolar (per barel). Jadi sudah ada selisih 5 dolar dengan selisih kurs yang kurang lebih Rp700, jadi double hit istilahnya," tutur Sugeng.

Jika kemudian pemerintah harus menaikkan harga BBM, dikatakan Sugeng, maka konsekuensinya adalah terjadinya kenaikan inflasi, yang selanjutnya akan berimbas pada angka kemiskinan yang bakal terdongkrak.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement