“Nah, salah satu kebetulan di sini ada tanah dari PT KAI yang bisa dimanfaatkan untuk menghidupkan perekonomian sekitarnya, terutama dalam upaya meningkatkan usaha yang dilakukan oleh para pelaku UMKM, dan atas bantuan dari CSR BUMN-BUMN Percepatan pengoperasian kawasan kuliner ini bisa dilakukan,” paparnya.
Tercatat, ada 116 gerai pelaku UMKM kuliner yang beroperasi. Pemanfaatan kawasan eks Stasiun Bukittinggi milik KAI dengan luasan sekitar 20.000 meter persegi, sebelumnya sudah tidak beroperasi sejak tahun 1986.
Kawasan kuliner stasiun Lambuang akan menjadi tempat UMKM terbesar di Sumbar. Selain itu, lokasi ini mengusung konsep Food Court modern yang menjadi acuan pengunjung dalam mendapatkan makanan terbaik. Diutamakan untuk para pelaku UMKM yang biasanya menempati badan jalan di kawasan kota.
Wali Kota Bukittinggi Erman Safar menambahkan, Stasiun Lambuang yang berada di sekitar Jalan Sudirman ini sebelumnya telah melalui proses selama satu tahun lebih, yang akhirnya rampung dengan proses loting atau seleksi bagi para pedagang.