IDXChannel - Ekspor gandum Australia diperkirakan terbatas pada periode 2024-2025. Kondisi ini dikhawatirkan makin mengerek harga komoditas pangan tersebut.
Dilansir dari Bloomberg pada Jumat (7/6/2024), ekspor gandum Australia kemungkinan hanya akan mencapai 20,8 juta ton pada periode 2024-2025, tak banyak berbeda dibandingkan musim sebelumnya, namun jauh di bawah periode 2022-2023 yang menembus 31,8 juta ton.
Di sisi lain, harga gandum dunia terus merangkak naik dalam beberapa bulan ke belakang, menyentuh level tertinggi sejak pertengahan 2023 bulan lalu.
Sama seperti negara produsen lainnya, Australia saat ini juga dilanda cuaca yang lebih kering dari biasanya, khususnya di wilayah Australia Barat yang merupakan pusat produksi gandum.
Cuaca kering selama berminggu-minggu menunda penanaman dan membuat awal musim tanam terlambat di Australia Barat. Wilayah tersebut merupakan penghasil 40% gandum di Australia.