IDXChannel - Impor batu bara oleh China dari Indonesia anjlok tajam pada Juni 2025, turun 30 persen dibandingkan tahun lalu.
Dilansir dari Bloomberg pada Rabu (23/7/2025), perusahaan listrik China mengurangi pembelian batu bara berkualitas rendah asal Indonesia akibat kelebihan pasokan domestik.
Impor batu bara China secara keseluruhan anjlok 26 persen menjadi 33 juta ton bulan lalu, terendah sejak Februari 2023.
Meskipun rekor produksi lokal telah memangkas kebutuhan impor, besarnya penurunan ini cukup mencolok mengingat permintaan listrik untuk pendingin ruangan biasanya meningkat saat musim panas.
"Impor kemungkinan akan terus menurun karena pembangkit listrik China memprioritaskan komitmen dengan penambang domestik," kata lembaga penetapan harga batu bara Cqcoal.
Hal ini menjadi masalah khusus bagi eksportir Indonesia. Selama tiga tahun terakhir, China telah meningkatkan impor lignit, atau batu bara coklat, dari negara Asia Tenggara tersebut, mencampurnya dengan batu bara dengan kualitas yang lebih tinggi untuk digunakan di pembangkit listrik.
Namun, jatuhnya harga domestik ke level terendah dalam empat tahun terakhir telah memungkinkan perusahaan listrik untuk mendapatkan pasokan berkualitas lebih baik dengan harga lebih murah. (Wahyu Dwi Anggoro)