sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Ekspor Bijih Nikel Distop, Ini Dampaknya ke Indonesia

Economics editor Avirista M/Kontributor
15/08/2023 06:55 WIB
Penghentian ekspor bijih nikel dan mengubahnya ke hilirisasi nikel menguntungkan Indonesia.
Ekspor Bijih Nikel Distop, Ini Dampaknya ke Indonesia (FOTO:MNC Media)
Ekspor Bijih Nikel Distop, Ini Dampaknya ke Indonesia (FOTO:MNC Media)

"Itu dampak dari hilirisasi, kemudian penciptaan lapangan pekerjaan, kemudian penciptaan pendapatan negara yang tinggi, daerah yang ekonominya terbangun denganbaik, dari daerah-daerah yang penghasil nikel," ujarnya.

Bahlil mengakui, bila penghentian ekspor bijih nikel dan mengubahnya ke hilirisasi nikel menguntungkan Indonesia. Selain pendapatan negara yang meningkat, juga berefek kepada perputaran ekonomi di masyarakat.

"(Penghentian ekspor nikel), jelas sangat diuntungkan. (Sebelumnya rugi ekspor nikel) saya tidak mengatakan rugi, pendapatan tidak maksimal," tukasnya.

Sebagai informasi, nilai ekspor produk nikel hasil hilirisisasi telah mencapai USD33,81 miliar atau Rp504,2 triliun (kurs Rp14.915 per USD) pada 2022. Angka tersebut lebih besar 745% dari nilai ekspor pada 2017, ketika Indonesia hanya mengekspor bahan mentah berupa bijih nikel. 

Nilai ekspor nikel pada 2017 hanya sekitar USD4 miliar. Padahal dulu pendapatan Indonesia hanya USD4 miliar di 2017, namun naaik di tahun lalu hingga USD34 miliar atau sekitar Rp504,2 triliun. Sampai pada April 2023, realisasi nilai ekspor nikel hasil hilirisasi sudah mencapai USD11 miliar atau Rp165 triliun. Diperkirakan tahun ini akan naik.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement